Rabu, 13 Mei 2015

6 Tahap Membangun Komunitas Maya








tahap membangun komunitas maya

Sobat ARRO sebagai pencerahan awal sebelum kita terjun ke dunia blogging kita wajip mengetahui kerangka dasar membangun sebuah komunitas maya yang akan kita geluti nantinya, agar sobat lebih yakin ARRO Mengutip pernyataan Romi Satria Wahono dalam blog pribadinya, membangun komunitas di dunia maya adalah hal unik dan menantang. Mengapa dikatakan demikian? 
Komunitas di internet adalah kumpulan orang-orang yang mudah menyatu sekaligus mudah terpisah. Perekat antar anggota komunitas sangat tipis. Beliau menyebutnya sebagai ISeSoSBI. Singkatan dari Identification - Segmentation - Solution - Selling - Branding - Innovation.

  1. Identification
Mengidentifikasi segenap potensi dan kempetensi yang kita miliki adalah langkah pertama. Anda harus bisa membedakan antara potensi dan kompetensi. Potensi mengacu kepada kemampuan yang Anda miliki, sedangkan kompetensi lebih kepada daya saing yang Anda miliki di satu bidang. Boleh jadi potensi Anda ada di bidang penulisan. Tapi siapa sangka justru kompetensi Anda adalah menjadi seleblogger sekaligus selebritis dunia entertainment. Who knows! Selain itu, patut Anda identifikasi pula potensi yang dimiliki kawan ngeblog Anda. Tujuannya apa? Siapa tahu suatu saat Anda berpeluang bergabung dengannya dalam sebuah join venture. Jika sejak awal Anda telah mampu mengidentifikasi poin-poin penting yang dimilikinya, tentu hal tersebut menjadi nilai plus dalam JV tersebut. 

  1. Segmentation
Anda harus paham segmentasi yang sedang Anda hadapi. Tentu Anda tidak mau menyamaratakan antara komunitas blog penggila sepakbola dengan blog marketing. Setiap tema blog memerlukan cara yang unik dan berbeda untuk menaklukkannya. Disinilah Anda dituntut jeli menganalisa karakter masing-masing blog.

  1. Solution
Setelah mberhasil memetakan segmentasi blog, tentu saja Anda akan mendapati kenyataan bahwa setiap komunitas memiliki permasalahan yang unik. Cobalah menjadi trend setter dengan memberi solusi alternative yang mampu menjawab berbagai permasalahan yang ada. 

  1. Selling.
Selling disini tidak berarti menjual sebuah barang atau jasa lalu mendapatkan imbal balik sejumlah uang. Selling yang dimaksud adalah kemampuan menjual solusi atas permasalahan yang sedang dihadapi. Harus dijelaskan pula manfaat dan fitur solusi yang anda tawarkan. 

  1. Branding
Seperti telah saya sebut di atas, daya jual problem solving yang Anda tawarkan akan semakin tinggi bila Anda memiliki branding yang bagus. Sebaliknya, lemahnya branding yang dimiliki seseorang akan berimbas kepada usaha yang lebih besar dalam meyakinkan public.

  1. Innovation
Setelah solusi berhasil Anda ciptakan, branding juga sudah didapat, maka satu hal yang wajib anda lakukan secara kontinyu adalah inovasi. Inovasi bisa dilakukan dengan beragam metode. Dari yang moderat hingga radikal.


Sumber Tulisan       : Buku berjudul 3 Langkah Menjadi Seleblogger 
  Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo

Selasa, 12 Mei 2015

2 Hal yang menyebabkan pengunjung setia membaca artikel kita

 
pengunjung setia terhadap artikel kita
Sobat ARRO, ternyata membuat sebuah tulisan itu sebernya mudah, tapi ada yang lebih sulit dari sekedar menulis adalah bagaimana pengunjung mencintai tulisan kita dan selalu menanti-nantikan tulisan kita selanjutnya, karena kesetiaan pengunjung kedalam blog kita adalah masa depan kita juga, jika sekali pengunjung datang ke blog kita dan mereka kapok jangan harap tuliasan kita sebagus apapun untuk dikunjungi lagi, sebenarnya apa alasan pengunjung bisa setia kepada sebuah blog?
Menurut buku 3 Langkah Menjadi Seleblogger Diterbitkan oleh: Agus Siswoyo, ada 2 alasan kenapa pengunjung dengan setia bolak-balik membaca artikel Anda. Diantaranya adalah:

  1. Mempunyai keunikan yang tidak dimiliki oleh blog lain.
Keunikan tersebut bisa berupa penyajian artikel dengan bahasa gaul, renyah dan mudah dipahami. Ada juga yang unik karena menggunakan themes yang tidak biasa. Pokoknya, segala hal yang berhasil ditangkap oleh panca indera pengunjung dan menimbulkan kesan mendalam di hati mereka, itulah nilai unik yang Anda punya. Keunikan ini tidak harus berkonotasi positif. Bahkan blog yang mampu membangkitkan kemarahan, kejengkelan dan dongkol di hati pembaca, itu juga sisi khas yang patut diperhitungkan.

  1. Menyajikan artikel bermanfaat secara konsisten.
Dua kata kunci di atas adalah „manfaat‟ dan „konsisten‟ Banyak blog yang berlomba-lomba menawarkan artikel tetapi tidak kontinyu alias kadang waras kadang kumat. Hahaha. Tidak mudah memang. Mengingat selalu ada daya tarik untuk keluar dari standard penulisan yang Anda miliki.

Dan ARRO coba menambahi dari dua hal tersebut, pengunjung akan setia membaca artikel di blog kita :
  1. Artikel kita memiliki dasar ilmiah yang kuat dan terpercaya 
  2. Artikel tidak mengandung unsur sara

Senin, 11 Mei 2015

4 Hal yang mempengaruhi branding sebuah tulisan




branding sebuah tulisan

Sahabat ARRO, Santai saja jangan terburu-buru untuk terkenal di dunia blogging, karena kita masih hijau mari kita sama-sama belajar dari para master tentang bagaimana tulisan kita memiliki branding kita sediri, memiliki karakter yang menunjukan jati diri kita, karena kepercayaan orang itu tidak mudah kita pengaruhi sebelum kita menunjukan aksi nyata di depan mereka. Kalo kita menggeluti dunia blogging maka aksi nyata kita adalah menyajikan tulisan yang bermutu dan memiliki karakter kita sendiri.
Berikut 4 hal yang mempengaruhi branding sebuah tulisan. Menurut buku karangan Agus Siswoyo yang berjudul 3 Langkah Menjadi Seleblogger Diantaranya adalah… 

  1. Referensi dari blogger lain.
Dalam dunia blogging, sering kita dapati „colekan maut‟ yang bernama backlink. Kalau yang memberi backlink adalah blogger yang menjadi top interest suatu komunitas, maka kemungkinan besar akan berimbas pada kepercayaan yang dimiliki. Efek yang didapat dari referensi bukan hanya bagus secara SEO, tetapi juga terbukti mampu mendongkrak motivasi diri yang sedang menurun. Sisi lain yang ditimbulkan adalah membantu dinamisasi pemikiran blogger yang bersangkutan. Setelah acara colek-colekan, pada umumnya akan terlahir ide posting berikut yang masih relevan dengan pembahasan. Begitulah seterusnya sehingga aktifitas blogging benar-benar menjadi hidup dan berkelanjutan.

  1. Semangat berbagi, bukan ajang unjuk gigi.
Salah satu tujuan blogwalking adalah untuk mendapat ilmu yang bermanfaat. Yang tidak bermanfaat akan ditinggalkan. Ini adalah hal yang manusiawi sekali. Semakin sering anda menawarkan manfaat, semakin Anda dipercaya oleh pengunjung. Tidak ada untungnya melakukan show off (pamer) di hadapan pembaca. Yang ada, bisa-bisa Anda dicap sebagai blogger banyak tingkah. Keberhasilan seorang penulis bukanlah kepada berapa banyak pembaca yang akhirnya „tunduk dan mengakui‟ pemikiran Anda. Tetapi lebih kepada memberi input yang berguna dalam memperluas wacana pemikiran pembaca ke depannya.

  1. Kedekatan dengan pembaca.
Peribahasa Jawa mengatakan: witing trisno jalaran soko kulino. Dari pergaulan sehari-hari akan terbentuk kedekatan emosional. Lalu ada lagi pepatah tak kenal maka tak sayang. Kalau baru kenal sekali, mustahil kita langsung percaya terhadap semua perkataan. Memang begitulah pergaulan dalam blogging. Meskipun sebatas dunia maya, hubungan antar personal juga melibatkan perasaan dan nurani masing-masing blogger. Hal-hal yang mendekatkan antara Anda dan pengunjung juga bermacam-macam. Bisa karena kesamaan topik blog, asal daerah, hobby, interest dan lain-lain. Kesamaan cara berfikir bisa menimbulkan motivasi tersendiri untuk lebih dalam menggali ilmu dan mempercayai pemikiran penulis. Ada juga yang sedikit ekstrim. Ada blogger yang jadi akrab karena sering berantem, saling lempar batabig gitu. Untuk blogger jenis ini, tujuan utamanya bukanlah ilmu, tapi lebih kepada bagaimana mengasah inner power yang mampu membangkitkan nyali beradu argument dan saling mempengaruhi antar personal. 

  1. Catatan sejarah penulis.
Ini adalah hal yang paling sering diingat pengunjung. Contoh yang gampang, seseorang yang memiliki track record pernah sukses menampilkan tulisan di blog populer akan lebih mudah dipercaya daripada mereka yang „jago kandang‟. Oleh karena itu, ajang saling mengisi artikel blog adalah salah satu hal yang paling sarankan bagi blogger pemula yang ingin menguji nyali sekaligus meraih kepercayaan dari komunitas yang dituju. Saya patut senang karena demam menjadi penulis tamu saat ini sedang ngetrend dan menjadi media yang ampuh dalam mempererat silaturahmi antar blogger.

Jangan lelah berlatih karena ini akan membuat sobat menjadi terlatih, (arro)

Minggu, 10 Mei 2015

7 Hal yang wajib diperhatikan untuk membuat Judul Blog



hal wajib diperhatikan penulis judul
Sahabat ARRO, Sebuah Judul merupakan mercusuar suatu karya baik itu film, tulisan, sinetron, puisi dan karya seni lainya, karena judul sangat menentukan orang untuk menentukan dirinya tertari atau tidak, seperti halnya dalam menulis artikel Judul mampu merepresentasikan isi sebuah artikel sehingga tertarik atau tidaknya pengunjuan membaca tulisan kita tergantung kekuatan judul menarik simpati pengunjung,
  
Menurut AS Haris Sumadiria dalam buku Menulis Artikel dan Tajuk Rencana, Bandung, Simbiosa Rekatama Media, 2004, judul artikel yang baik harus memenuhi 7 syarat. Anda bisa mengembangkan pokok-pokok pemikiran tersebut sesuai dengan karakter blog Anda.

7 hal tersebut adalah:

  1. Provokatif.
Provokatif artinya judul artikel harus mampu menarik minat pengunjung untuk berhenti seketika dan membaca artikel blog Anda minimal 3 kalimat pertama. Fungsinya sebagai „cubitan‟ yang memancing peran serta emosi mereka. Untuk sebuah blog marketing, hal ini sama pentingnya dengan penyusunan sales letter yang efektif dalam menjaring prospek untuk bergabung dengan sebuah program bisnis buatan Anda.

  1. Singkat dan padat.
Disebut singkat dan padat karena judul artikel harus langsung to the point, tegas, lugas dan tidak bertele-tele. Meski pada dasarnya Anda tidak dibatasi ruang penyajian, namun yang penting Anda perhatikan adalah potensi pengunjung blog dengan bandwidth terbatas dan terburu-buru dalam melakukan aktifitas blogwalking.

  1. Relevan.
Relevan berarti judul tulisan Anda masih berkaitan dengan topik blog yang Anda pilih. Tidak menyimpang dari topik dan mencerminkan keseluruhan uraian. Saya tidak menyarankan Anda menipu pembaca dengan menampilkan judul yang bombastis tapi isi tulisan biasa-biasa saja. Pengharapan yang berlebih bisa menimbulkan kesalahpahaman antara pembaca dan narablog.

  1. Fungsional.
Fungsional artinya setiap kata yang terdapat pada judul bersifat mandiri, berdiri sendiri, tidak bergantung kepada kata yang lain serta memiliki arti yang tegas dan jelas. Meskipun demikian, saat digabung, kata-kata tersebut melahirkan kesatuan pengertian dan makna yang utuh.

  1. Informal.
Sebisa mungkin judul artikel tidak memakai bahasa yang kaku, dingin, formal seperti halnya Anda menyusun skripsi, disertasi, makalah dan laporan kerja. Judul yang ilmiah menimbulkan kesan berat dibaca. Akan lebih baik jika judul yang Anda sajikan memakai bahasa sehari-hari yang menarik, atraktif, hidup dan segar.

  1. Representatif.
Representatif berarti judul yang sudah Anda tetapkan memang mewakili pokok bahasan. Dalam hal ini dikenal dua jenis variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Contohnya: jika judul ebook ini adalah „Menjadi Seleblogger‟, maka tidak masuk kategori representatif. Sebaliknya, judul „3 Langkah Menjadi Seleblogger‟ sudah memenuhi kategori representatif.

  1. Merujuk kepada bahasa baku. Hal ini berlaku bagi blog dengan tema pendidikan yang selalu menyelipkan unsur edukasi dalam setiap artikel. Blogger dengan idealisme jenis ini menyadari bahwa pemakaian kata-kata dan istilah yang tidak baku dapat menimbulkan kerancuan pemahaman terhadap maksud dan tujuan ditulisnya sebuah artikel