Senin, 11 Mei 2015

4 Hal yang mempengaruhi branding sebuah tulisan




branding sebuah tulisan

Sahabat ARRO, Santai saja jangan terburu-buru untuk terkenal di dunia blogging, karena kita masih hijau mari kita sama-sama belajar dari para master tentang bagaimana tulisan kita memiliki branding kita sediri, memiliki karakter yang menunjukan jati diri kita, karena kepercayaan orang itu tidak mudah kita pengaruhi sebelum kita menunjukan aksi nyata di depan mereka. Kalo kita menggeluti dunia blogging maka aksi nyata kita adalah menyajikan tulisan yang bermutu dan memiliki karakter kita sendiri.
Berikut 4 hal yang mempengaruhi branding sebuah tulisan. Menurut buku karangan Agus Siswoyo yang berjudul 3 Langkah Menjadi Seleblogger Diantaranya adalah… 

  1. Referensi dari blogger lain.
Dalam dunia blogging, sering kita dapati „colekan maut‟ yang bernama backlink. Kalau yang memberi backlink adalah blogger yang menjadi top interest suatu komunitas, maka kemungkinan besar akan berimbas pada kepercayaan yang dimiliki. Efek yang didapat dari referensi bukan hanya bagus secara SEO, tetapi juga terbukti mampu mendongkrak motivasi diri yang sedang menurun. Sisi lain yang ditimbulkan adalah membantu dinamisasi pemikiran blogger yang bersangkutan. Setelah acara colek-colekan, pada umumnya akan terlahir ide posting berikut yang masih relevan dengan pembahasan. Begitulah seterusnya sehingga aktifitas blogging benar-benar menjadi hidup dan berkelanjutan.

  1. Semangat berbagi, bukan ajang unjuk gigi.
Salah satu tujuan blogwalking adalah untuk mendapat ilmu yang bermanfaat. Yang tidak bermanfaat akan ditinggalkan. Ini adalah hal yang manusiawi sekali. Semakin sering anda menawarkan manfaat, semakin Anda dipercaya oleh pengunjung. Tidak ada untungnya melakukan show off (pamer) di hadapan pembaca. Yang ada, bisa-bisa Anda dicap sebagai blogger banyak tingkah. Keberhasilan seorang penulis bukanlah kepada berapa banyak pembaca yang akhirnya „tunduk dan mengakui‟ pemikiran Anda. Tetapi lebih kepada memberi input yang berguna dalam memperluas wacana pemikiran pembaca ke depannya.

  1. Kedekatan dengan pembaca.
Peribahasa Jawa mengatakan: witing trisno jalaran soko kulino. Dari pergaulan sehari-hari akan terbentuk kedekatan emosional. Lalu ada lagi pepatah tak kenal maka tak sayang. Kalau baru kenal sekali, mustahil kita langsung percaya terhadap semua perkataan. Memang begitulah pergaulan dalam blogging. Meskipun sebatas dunia maya, hubungan antar personal juga melibatkan perasaan dan nurani masing-masing blogger. Hal-hal yang mendekatkan antara Anda dan pengunjung juga bermacam-macam. Bisa karena kesamaan topik blog, asal daerah, hobby, interest dan lain-lain. Kesamaan cara berfikir bisa menimbulkan motivasi tersendiri untuk lebih dalam menggali ilmu dan mempercayai pemikiran penulis. Ada juga yang sedikit ekstrim. Ada blogger yang jadi akrab karena sering berantem, saling lempar batabig gitu. Untuk blogger jenis ini, tujuan utamanya bukanlah ilmu, tapi lebih kepada bagaimana mengasah inner power yang mampu membangkitkan nyali beradu argument dan saling mempengaruhi antar personal. 

  1. Catatan sejarah penulis.
Ini adalah hal yang paling sering diingat pengunjung. Contoh yang gampang, seseorang yang memiliki track record pernah sukses menampilkan tulisan di blog populer akan lebih mudah dipercaya daripada mereka yang „jago kandang‟. Oleh karena itu, ajang saling mengisi artikel blog adalah salah satu hal yang paling sarankan bagi blogger pemula yang ingin menguji nyali sekaligus meraih kepercayaan dari komunitas yang dituju. Saya patut senang karena demam menjadi penulis tamu saat ini sedang ngetrend dan menjadi media yang ampuh dalam mempererat silaturahmi antar blogger.

Jangan lelah berlatih karena ini akan membuat sobat menjadi terlatih, (arro)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar